Episode 3 . Mendaki Dinding Alam Borneo
Nah, dari Samboja kita bergeser sedikit lagi menuju batu dinding, objek wisata alam baru yang tersimpan di rimba Borneo Timur. Letaknya di Desa Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Jika anda hendak bepergian ke batu dinding, susuri saja Jalan Soekarno Hatta, arah Balikpapan menuju Samarinda. Tepat di kilometer 45, sebelah kiri, terdapat gapura, di sebelah kiri jalan. Dari sanalah jalan masuk ke area batu dinding. Dari Jalan raya kurang lebih 8 kilometer jaraknya menuju puncak batu. Jalan aspal sekitar 2 kilometer, selebihnya jalan bebatuan. Pengendara mobil sedan roda rendah atau sejenisnya, tidak direkomendasi ke lokasi. Sebaiknya kendarai mobil MPV roda besar. Tapi jangan menyerah jika sudah terlanjut menggunakan kendaraan tersebut. Kita bisa memarkirnya di rumah warga disekitar sana dan menyewa jasa ojek motor untuk menuju lokasi batu dinding dengan harga sekitar Rp.20.000- Rp.50.000. Cukup wajar mengingat jalur menuju kesana yang terbilang sulit. Yang uniknya adalah di daerah sini banyak bermukim perantau dari sulawesi. Mereka bercocok tanam buah naga disana.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 menit menggunakan sepeda motor, akhirnya sampai juga nih gue di titik terakhir motor parkir. Selebihnya kita akan memulai pendakian yang lumayan. Jadi, disarankan untuk bawa air minum dari bawah ya. Dan juga sepatu hiking dengan sol untuk daerah berbatu agar lebih nyaman. Saat itu para warga sudah mulai sadar untuk membuat spot ini ramah terhadap wisatawan dengan membuat tangga-tangga dari kayu guna mempermudah wisatawan menaiki bukit batu dinding. Perlahan tapi pasti gue dan teman-teman naik menuju puncaknya. Jaraknya sih pendek, namun karena vertikal jadi bikin paru-paru kembang kempis, hehehe.
Sesampainya di atas kita langsung dapat melihat area hutan yang ada di sekeliling batu dinding tersebut. Kita seolah-olah berada diatas tembok besar yang membelah hutan soeharto. Keren dan rasa lelah kita terbayarkan dengan pemandangan yang ada. Spot wisata ini bisa didatangi oleh berbagai jenis usia, namun untuk anak-anak tetap harus dalam pengawasan ya, takut jatuh. Dan disarankan juga untuk datang ke spot ini pada saat pagi ataupun sore hari. Karena spot ini bagus banget kalau posisi matahari berada di posisi kurang dari 45 derajat. Dan juga yang lebih penting kalau pagi hari nggak terasa banget panasnya kalimantan. hehehe. selamat berwisata ke bukit batu dinding, Kalimantan Timur.
Nih gue kasih gambaranya lewat video. silahkan dilihat gan!
Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 menit menggunakan sepeda motor, akhirnya sampai juga nih gue di titik terakhir motor parkir. Selebihnya kita akan memulai pendakian yang lumayan. Jadi, disarankan untuk bawa air minum dari bawah ya. Dan juga sepatu hiking dengan sol untuk daerah berbatu agar lebih nyaman. Saat itu para warga sudah mulai sadar untuk membuat spot ini ramah terhadap wisatawan dengan membuat tangga-tangga dari kayu guna mempermudah wisatawan menaiki bukit batu dinding. Perlahan tapi pasti gue dan teman-teman naik menuju puncaknya. Jaraknya sih pendek, namun karena vertikal jadi bikin paru-paru kembang kempis, hehehe.
Sesampainya di atas kita langsung dapat melihat area hutan yang ada di sekeliling batu dinding tersebut. Kita seolah-olah berada diatas tembok besar yang membelah hutan soeharto. Keren dan rasa lelah kita terbayarkan dengan pemandangan yang ada. Spot wisata ini bisa didatangi oleh berbagai jenis usia, namun untuk anak-anak tetap harus dalam pengawasan ya, takut jatuh. Dan disarankan juga untuk datang ke spot ini pada saat pagi ataupun sore hari. Karena spot ini bagus banget kalau posisi matahari berada di posisi kurang dari 45 derajat. Dan juga yang lebih penting kalau pagi hari nggak terasa banget panasnya kalimantan. hehehe. selamat berwisata ke bukit batu dinding, Kalimantan Timur.
Nih gue kasih gambaranya lewat video. silahkan dilihat gan!